Peringatan HUT Republik Indonesia Ke-68

IMG_916Pontianak, 17 Agustus 2013. Dari seluruh upacara peringatan hari nasional yang selalu dilaksanakan oleh BPK RI, peringatan HUT RI merupakan salah satu upacara besar yang memerlukan persiapan lebih baik. Hal ini dikarenakan momen 17 Agustus kembali mengingatkan bangsa Indonesia akan kemerdekaan yang diperoleh setelah melalui perjuangan melawan penjajahan, dan tahun ini kemerdekaan Indonesia telah berusia 68 tahun. Sebagai persiapan upacara, seluruh petugas upacara BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat terlebih dahulu melakukan gladi bersih pada tanggal 16 Agustus sore, dimana Ketua Tim Senior Ailando Siregar bertugas sebagai komandan upacara.

Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 wib berlangsung dengan tertib dan dihadiri oleh seluruh pegawai, termasuk pegawai kontrak. Kepala Perwakilan Adi Sudibyo bertindak sebagai inspektur upacara yang membacakan Pidato Ketua BPK RI untuk peringatan HUT RI ke-68. Dalam pidato tersebut, Ketua BPK RI Hadi Poernomo mengingatkan bahwa BPK sebagai lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara berperan untuk menjaga dan memastikan keuangan negara dipergunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Untuk itu, beliau mengingatkan agar hasil kerja BPK harus kredibel, laporan hasil pemeriksaan BPK harus valid dan bisa dipercaya, tidak boleh menimbulkan kontroversi dan ketidakpastian hukum. Sebagai sumbangsih dalam mengisi kemerdekaan, banyak hasil pemeriksaan BPK yang memberikan manfaat bagi pembangunan bangsa dan negara, seperti memprioritaskan pemeriksaan pada bidang-bidang yang menjadi prioritas pembangunan (seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup, ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinanan), mendorong perbaikan kualitas laporan keuangan, meningkatnya hasil pemeriksaan berindikasi korupsi yang ditindaklanjuti oleh penegak hukum, serta terus mengembangkan dan mendorong terwujudnya sistem pencegahan korupsi secara efektif yang saat ini sedang dikembangkan yaitu e-audit. Mengakhiri pidatonya, Hadi Poernomo mengajak seluruh jajaran BPK untuk bekerja keras dengan menjunjung tinggi independensi, integritas dan profesionalisme, dan melaksanakan tugas dengan menggunakan anggaran yang dipercayakan secara efisien dan efektif.

Dalam upacara tahun ini, beberapa orang pegawai di Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI melalui Keputusan Presiden RI Nomor 56/TK/Tahun 2013 tanggal 6 Agustus 2013, yaitu Kepala Sub Bagian Umum, Supadi (Satyalancana Karya Satya XXX Tahun), Pemeriksa Muda, N. Diva Mahaendra (Satyalancana Karya Satya X Tahun), Kepala Sub Bagian Hukum & Humas, Sigit Pratama Yudha (Satyalancana Karya Satya X Tahun), dan Administrasi Umum, Desak Putu Dewi Ariyani (Satyalancana Karya Satya X Tahun).