PONTIANAK POST-Singkawang. Pemerintah Kota Singkawang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Percepatan Pembangunan Bandara Singkawang di ruang rapat Wali Kota, baru baru ini. Berdasarkan laporan dari Dinas Perhubungan Kota Singkawang, terdepapat beberapa permasalahan di lapangan. Misalnya akses alternatif lahan warga yang terdampak pembangunan bandara. Selain itu, saluran drainase bandara masih menggunakan saluran yang sudah ada di lahan perkebunan. Kemudian, kebutuhan catu daya listrik yang minimum beroperasi sebesar 147 kVA (kilovolt ampere). Warga sekitar meminta pemasangan catu daya listrik (power supply) diinstal diruang milik jalan (rumija) sehingga tidak menggenai lahan warga. Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang Petrus Yudha Sasmita mengatakan pihaknya akan segera mengupayakan penyelesaian masalah yang dibantu oleh banyak pihak terkait… [selanjutnya]