PONTIANAK – Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 9 Agustus 2022 lalu, Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah dinilai belum optimal berkontribusi dalam peningkatan perekonomian di Kalimantan Barat (Kalbar). Gubernur Kalbar Sutarmidji menyoroti dua hal vital dari pelabuhan internasional terbesar di Pulau Kalimantan itu.
Pertama, crane belum tersedia. Kedua, tangki timbun untuk ekspor minyak kelapa sawit (CPO) juga belum ada. “Dua hal yang belum di pelabuhan itu tapi sangat vital, crane dan tangki timbun. Tidak bisa tidak (ada) Waktu saya kunjungan terakhir berapa bulan lalu, (masih) tidak ada,” ungkap Sutarmidji kepada media, Selasa (21/2). Selengkapnya…