PONTIANAK POST – Singkawang. Kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) telah menjadi beban bagi petani kelapa sawit di Kota Singkawang. Mereka mengaku keberatan terhadap kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang menyertainya. Meskipun ke tanah mereka dinilai miliaran, kenyataannya itu hanya impian yang tidak realistis. Kami menolak kenaikan NJOP yang berdampak pada besaran PBB-P2.Kami meminta pencabutan SK Wali Kota Singkawang terkait kenaikan NJOP ini,” ungkap Maryanto, perwakilan dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) DPD Kota Singkawang…[selengkapnya]