Pontianak Post. PONTIANAK – Anggota legislatif Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie belum mendapatkan dokumen laporan keuangan pemerintah daerah secara rinci hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. “Kami ingin mengetahui apa saja yang dinilai pemeriksa sehingga dinyatakan tidak wajar,” katanya kemarin di Pontianak.
Ia mengemukakan tidak mengetahui keberadaan dokumen yang diberikan BPK Perwakilan Kalbar apakah di sekretariat DPRD atau ke pimpinan. Menurutnya, laporan itu harus diperbanyak supaya dapat diketahui publik kinerja pelaporan pemerintah daerah.“Selama ini, kami hanya melihat antara BPK dengan Pemprov Kalbar perang opini di media massa. Padahal kami ingin meluruskan persoalan apakah pemerintahan telah melaksanakan aturan secara baik atau tidak,” ujar Abdullah.Anggota Fraksi Pembaharuan DPRD Kalbar ini mengatakan seharusnya sekretariat dewan harus cepat tanggap memperbanyak laporan. Supaya, kata dia, anggota mengetahui pelaporan keuangan pemerintah secara rinci. “Kami hanya berharap dalam waktu dekat dokumen itu didapatkan semua anggota. Mudah-mudahan hal ini dapat diperhatikan demi kelancaran tugas anggota legislatif,” harapnya.Kepala BPK Perwakilan Kalbar Mudjijono mengatakan pihaknya telah menyerahkan bundelan laporan secara rinci kepada pimpinan DPRD Kalbar dan pejabat Pemprov Kalbar. Menurutnya, BPK tidak mungkin memperbanyak untuk keseluruhan anggota, karena sesuai MoU laporan hanya diberikan kepada pimpinan saja.
“Kami tidak mengetahui apakah di DPRD Kalbar dokumen pelaporan diperbanyak atau tidak. Kami berharap seluruh anggota mendapatkannya sehingga tidak meraba apa saja yang menjadi catatan dalam sistem pelaporan keuangan pemerintah daerah,” ujarnya.Sekretaris DPRD Kalbar Bambang mengatakan belum mendapatkan dokumen LKPD hasil audit BPK. Menurutnya, kalau memang dibutuhkan untuk diperbanyak dan dibagikan ke anggota legislatif, pastinya sekretariat akan memperbanyak.“Karena yang menerima kemarin adalah unsur wakil ketua. Apakah laporan itu ada ditangan ketua atau wakil, kami tidak tahu. Kalau pimpinan menyerahkan kepada kami, maka akan kami gandakan secepatanya,” jelasnya.(riq)