TRIBUN PONTIANAK – Mempawah. Harapan memiliki gedung sekolah yang kokoh dan nyaman pupus sudah bagi SMPN 1 Sungai Pinyuh, Senin 11 Agustus 2025. Baru dua tahun setelah rampung direhabilitasi pada 2023 dengan anggaran sekitar kurang lebih dikisaran Rp2-3 miliar, bangunan sekolah ini sudah banyak mengalami kerusakan. Plafon yang jebol dan nyaris runtuh kini mengancam keselamatan guru dan siswa. Kepala SMPN 1 Sungai Pinyuh, Jumarni, tidak menutupi kekecewaannya. Menurutnya, hasil pekerjaan jauh dari harapan meski pihak sekolah sudah dilibatkan sejak tahap perencanaan…[selengkapnya]