JURNALBORNEO.COM – Pontianak. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan optimisme tinggi terhadap kemajuan digitalisasi pengelolaan keuangan daerah yang dinilai mampu meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), saat membuka High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang digelar di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Rabu (16/7/2025). “Perkembangan teknologi telah mendorong masyarakat beralih ke transaksi non-tunai. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara aktif mendukung transformasi digital, baik dalam sistem pembayaran pendapatan maupun belanja daerah,” ujar Norsan…[selengkapnya]
Home
Dari Media Blank Spot dan Rendahnya Literasi Digital, Tantangan Digitalisasi Keuangan di Kalbar