BPK RI Jadi Tuan Rumah INTOSAI WGEA

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menjadi tuan rumah pertemuan kelompok kerja audit lingkungan BPK sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions Working Group on Environmental Auditing (INTOSAI WGEA). Pertemuan digelar di Fairmont Hotel, Jakarta, pada 25-27 Oktober 2016.

Pertemuan tersebut akan membahas peran aktif BPK dunia dalam mengawal capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan PBB pada September 2015. INTOSAI WGEA memiliki tujuan adalah membantu badan pemeriksa dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang berkaitan dengan audit lingkungan. Kelompok tersebut memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman antarbadan pemeriksa serta mempublikasikan pedoman dan informasi lainnya.

BPK RI selaku Ketua WGEA menawarkan konsep pedoman audit dalam memeriksa kebijakan dan implementasi SDGs secara nasional, regional, dan global. Selain mendiskusikan isu-isu terkini tentang lingkungan hidup, pertemuan ini akan menyetujui realisasi Work Plan WGEA 2014-2016 dan mengesahkan Work Plan 2017-2019. Selain itu, pertemuan tersebut menjadi pengukuhan BPK RI sebagai Ketua WGEA periode 2017-2019.

INTOSAI WGEA dihadiri 115 peserta yang berasal dari 48 Supreme Audit Institution (SAI), Australian National University dan empat lembaga internasional yang berada di naungan PBB. Keempat lembaga tersebut adalah United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA), dan Convention on Biological Diversity (CBD).

INTOSAI WGEA dibuka pagi ini oleh Presiden Joko Widodo. Tampak hadir pula Ketua BPK Harry Azhar Azis dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Harry Azhar akan menyampaikan makalah mengenai peranan BPK dalam capaian SDGs. Sedangkan Bambang Brodjonegoro bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dijadwalkan menjadi panelis berkenaan implementasi SDGs di Indonesia dan Multilateral Environmental Agreement (MEA)

Sumber: TEMPO.CO

Tanggal: 25 Oktober 2016

[teks asli]