PONTIANAK POST – Sukadana. Rusaknya dermaga milik pemerintah beberapa tahun lalu masih memberikan dampak terhadap ekonomi Kabupaten Kayong Utara hingga saat ini. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kayong Utara, Wardana, menjelaskan bahwa sebelum dermaga pemerintah rusak, dermaga tersebut masih digunakan sebagai lokasi tambat dan labuh kapal feri milik ASDP. Akibatnya, pemenuhan suplai kebutuhan bagi Kayong Utara hanya mencapai 30%, sementara sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Ketapang dan daerah lainnya. “Kayong Utara kita ketahui sebagai wilayah transit. Beberapa tahun yang lalu, sebelum dermaga kita rusak, mobilisasi yang masuk ke Kayong hanya 30% untuk mensuplai kebutuhan di sini. Sisanya digunakan untuk menyuplai Ketapang dan daerah lain,” kata Wardana…[selengkapnya]