Pontianak, 20 Maret 2014. Untuk memperkenalkan visi, misi, serta tugas pokok dan fungsi BPK RI kepada masyarakat khususnya kalangan akademisi, hari ini BPK RI menyelenggarakan kegiatan dialog terbuka bersama Anggota IV BPK RI, Ali Masykur Musa, di Universitas Tanjungpura Pontianak. Mengangkat tema “Moralitas Bangsa dan Keuangan Negara”, acara dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta para pejabat di lingkungan Universitas Tanjungpura dan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam pemaparannya, Ali Masykur Musa menyatakan bahwa permasalahan korupsi yang semakin marak terjadi di Indonesia salah satunya dikarenakan defisit moral yang melahirkan defisit integritas para pemangku kekuasaan. Dari hasil pemeriksaan BPK, sebanyak 117 kepala daerah saat ini berurusan dengan KPK. Beliau juga mengungkapkan bahwa korupsi membawa akibat yang kompleks terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti: indeks pembangunan manusia Indonesia dan indeks pembangunan yang terpuruk, keandalan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan dasar yang peringkatnya berada jauh di bawah negara lain. Kondisi tersebut menegaskan bahwa jalan pemulihan harus ditempuh, yakni dengan memberantas korupsi untuk menegakkan kembali marwah kebangsaan, menyelamatkan uang negara dengan membangun moral bangsa.
Dalam hal ini, BPK berperan untuk mewaspadai celah-celah korupsi, dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah. Hasil pemeriksaan BPK akan memastikan apakah laporan keuangan sudah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dengan memberikan penilaian berdasar tingkat kesesuaian dengan SAP, keandalan/efektivitas sistem pengendalian intern, kecukupan pengungkapan sesuai dengan SAP, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman yang membuka acara mengharapkan para peserta, khususnya para mahasiswa sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami tugas dan fungsi BPK serta bersama-sama dapat membantu terciptanya pengelolaan keuangan negara/daerah yang akuntabel dan transparan.