PONTIANAK POST-Jakarta. Dampak pandemic Covid-19 yang menyebabkan kegiatan perekonomian menjadi lemah sehingga transaksi dan pertumbuhan ekonomi juga menurun. Konflik geopolitik yang disebabkan oleh perang di Ukraina, telah membuat tekanan inflasi global semakin persisten. Terutama didorong oleh lonjakan harga komoditas energi dan pangan serta disrupsi suplai. Ketidakpastian ekonomi global yang meningkat telah menciptakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Alhasil, permintaan ekspor komoditas ikut menurun yang memicu pengurangan produksi dan mengerek harga yang lebih tinggi. Naiknya harga komoditas, juga telah menimbulkan inflasi dan pengangguran tinggi dan berakibat pada pertumbuhan ekonomi melambat…[selengkapnya]