PONTIANAK POST-Kubu Raya. Program transmigrasi di era presiden pertama RI, bernama Transmigran Sungai Durian ini, tetap saja belum mampu menggarap 10 ribu hektare lahan. Padahal lahan tersebut sudah sejak tahun 1955 diberikan kepada 600 lebih kepala keluarga di sana. Hanya sekitar tiga ribu hektare tergarap sebagai permukiman warga, lahan tani, dan kebun. Sisanya tujuh ribu hektare lebih masih berupa lahan tidur dan aneka tanaman liar. Penyebabnya infrastruktur jalan dan pengairan, masih seadanya… [selengkapnya]