TRIBUN PONTIANAK-Kalimantan Timur. Rencana pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur melibatkanbanyak kementerian, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang ATR-Badan pertanahan Nasional (BPN). Tak pelak Menteri ATR-Kepala BPN, Sofyan Djalil ikut sibuk terlibat dalam urusan penyiapan lahan calon ibukota seluas 256 ribu hektare.”Pertama kami identifikasi apa dan bagaiman tanah di kawasan itu. Kami bikin IP4T (identifiksasi pemilikan, penguasaan, pemanfaatan, dan penggunaan tanah). Jadi kami tahu siapa dan apa. Kalau ada hak milik, hak milik siapa, kalau ada HGU (hak guna usaha), HGU punya siapa,” ujar Sofyan Djalil dalam wawancra ekslusif dengan tim Tribunnews Network di ruang kerjanya, kantor Kementerian ATR-BPN, Jalan Sisingamangaraja No 2, Jakarta, Kamis (27/2). Berikut petikan wawcara dengan Softyan Djalil…