Pontianak, 20 Maret 2014. Bekerjasama dalam mendorong terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan media lokal di Kalimantan Barat, misalnya melalui undangan peliputan kegiatan dan penyelenggaraan media workshop. Kali ini, masih dalam rangka menjalin hubungan dengan pihak media, Anggota IV BPK RI, Ali Masykur Musa didampingi oleh Kepala Perwakilan, Didi Budi Satrio, Kepala Bagian Publikasi dan Layanan Informasi, Wahyu Priyono, serta pejabat struktural lainnya, berkesempatan untuk menyambangi dan bersilaturahmi dengan pihak Pontianak Post di Gedung Graha Pena Pontianak Post. Diterima oleh Wakil Direktur Pontianak Post, Salman Busrah, serta beberapa pimpinan, reporter dan fotografer dari Pontianak Post Group, kunjungan berlangsung santai di ruang rapat redaksi.
Sebagai Anggota IV BPK RI yang membidangi tugas pembinaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara pada Kementerian Pekerjaan Umum, pada kesempatan ini Ali Masykur Musa berkesempatan untuk membahas secara singkat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beliau mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum, kerusakan infrastruktur di Pulau Kalimantan termasuk dalam kategori paling berat, yang didorong oleh koordinasi yang tidak baik antara pemerintah pusat dan daerah, percepatan eksploitasi Sumber Daya Alam di daerah dan banyaknya pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya. Kondisi ini kemudian berdampak bagi kegiatan perekonomian. Buruknya infrastruktur di Indonesia yang berada di peringkat 82 dari 139 negara menjadi perhatian BPK RI melalui pemeriksaan yang dilakukan secara rutin.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Ali Masykur Musa berharap Pontianak Post dan BPK RI dapat terus menjaga dan meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Kunjungan kemudian diakhiri dengan penyerahan suvenir dari kedua belah pihak.