Pontianak, 24 Mei 2010. Dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kalimantan Barat sehubungan dengan kasus-kasus yang telah sampai ke KPK & institusi lain, hari ini Anggota VI Dr. H. Rizal Djalil melakukan kunjungan singkat ke BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Setelah melakukan diskusi dan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural, beliau juga menyempatkan diri untuk menyampaikan pengarahan kepada seluruh pegawai yang difokuskan pada pemeriksaan LKPD dan substansi temuan.
Dalam pemeriksaan LKPD, diharapkan substansi laporan dapat lebih meningkat dalam konteks kualitas dan penyerahan laporan yang sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Berkaitan dengan ini, diperlukan sumber daya manusia yang baik secara kualitas dan kuantitas, dan keberadaan gedung dan fasilitas yang bagus juga tentunya dapat mendukung kinerja BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat.
Mengenai substansi temuan, ditekankan kepada temuan yang menjadi tren hampir di semua perwakilan, yaitu Bantuan Sosial (Bansos). Bapak Dr. H. Rizal Djalil mengharapkan BPK dapat memberikan rekomendasi secara konkrit bahwa program yang sifatnya berulang yang terkait dengan menyejahterakan masyarakat sebaiknya tidak melalui Bansos. Selain Bansos, auditor juga perlu memberikan perhatian lebih pada temuan yang berkaitan dengan investasi dan manipulasi pajak.
Diharapkan juga agar BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat sebagai “pengawal” anggaran keuangan negara dan keuangan daerah agar dapat mencapai tujuannya bersikap tegas dalam memberikan rekomendasi.