DALAM lelang tersebut, tiga unit kendaraan dinas (mobil) milik Pemkot Singkawang terjual. Pelelangan terbuka digelar Rabu di Balairung Kantor Walikota Singkawang Rabu (11/10). Pelelangan ini dibuka resmi Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar,
“Jadi sejarah baru bagi Kota Singkawang. Ini adalah kali pertama pelelangan terbuka untuk kendaraan dinas (mobil), karena baru yang pertama kali dilakukan dan bertepatan dengan HUT Pemkot Singkawang,” kata Syech Bandar.
Saat yang sama, Sekda mengatakan mulai detik ini semua pihak tidak boleh bermain-main dengan kebijakan. Apapun kebijakan dan aturannya, maka itulah yang harus di ikuti.
“Pelelangan secara terbuka ini merupakan salah satu kita mentaati peraturan yang ada,” ujarnya. Kemudian, hal-hal yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkot Singkawang, hendaknya sesegera diselesaikan.
“Termasuklah permasalahan aset-aset Singkawang yang belum tuntas sampai saat ini,” pintanya.Sebanyak 13 kendaraan dinas yang merupakan aset Pemkot Singkawang pada tahun 2002 mulai di lelang secara terbuka oleh pemerintah kota setempat bekerjasama dengan KPKNL.
“Dari 13 kendaraan dinas yang akan dilelang, ada beberapa kendaraan yang sudah ada peminatnya,” katanya.
Jika masih tersisa, Bandar merencanakan akan mengikutkan kendaraan dinas jenis kuda itu pada karnaval HUT Pemkot Singkawang pada tanggal 17 Oktober mendatang. “Tujuannya, supaya masyarakat Singkawang tahu. Bahwa mobil dinas inilah yang akan dilelang pemerintah,” katanya.
Dirinya juga mengimbau, khususnya kepada pejabat-pejabat Pemkot Singkawang yang sudah memasuki purna tugas, agar segera mengembalikan mobil dinasnya ke Pemkot setempat.
“Begitu juga kepada mantan-mantan pejabat yang sudah tidak aktif maupun yang sudah berdinas di luar Singkawang,” pintanya.
Hal ini diingatkan dia, lantaran Pemkot Singkawang akan melakukan pelelangan kendaraan dinas tahap beikutnya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, keuangan dan Aset (DPPKA) Singkawang, Muslimin mengatakan, dari lelang terbuka yang dilakukan pada hari ini, sudah ada tiga unit kendaraan yang terjual.
“Dari 13 unit kendaraan dinas yang dilelang, ada tiga kendaraan yang sudah terjual,” kata Muslimin.
Untuk sisanya sebanyak 10 unit, akan pihaknya koordinasikan lagi kepada petugas KPKNL untuk dilakukan lelang tahap dua. Yang terpenting, katanya, Pemkot Singkawang telah berupaya untuk menindaklanjuti apa yang sudah menjadi rekomendasi dari BPK, bahwa kendaraan-kendaraan ini harus jelas statusnya.”Jika memang mau dihapuskan, maka ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu bisa di musnahkan, di lelang atau di hibahkan,” ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan siap mengikuti arahan Sekda, untuk mengikutsertakan mobil-mobil dinas itu pada pawai HUT Pemkot Singkawang nantinya sehingga masyarakat Singkawang mengetahui kondisi kendaraan dinas ini, dengan harapan lebih banyak pemain ikut lelang mobil dinas ini.
“Insya Allah, tanggal 17 Oktober nanti, 10 kendaraan dinas yang belum terjual ini akan kita ikut sertakan pada pawai HUT Pemkot nanti,” katanya. (*)
Sumber: pontianakpost.co.id
Tanggal: 13 Oktober 2016