Pontianak, 8 Januari 2014. Setelah menjalani tugas kedinasan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun, hari ini tiga orang pegawai di perwakilan Provinsi Kalimantan Barat mengikuti pengambilan sumpah PNS yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan, Didi Budi Satrio. Ketiga pegawai yang diambil sumpahnya adalah Herdian, S.E. didampingi rohaniwan H. Rahmatullah dengan saksi Wizar Dien Yatim (Kepala Sub Bagian SDM) dan Henu Astantya (Staf Sub Bagian Hukum & Humas); Benidiktus Bambang Triasmoro, S.Kom. didampingi rohaniwan Dr. Florensius dengan saksi Petrus Sihaloho (Staf Sub Bagian SDM) dan Yonas (Staf Sub Bagian SDM); serta Gideon Gracenov didampingi rohaniwan Pdt. Burtono dengan saksi Indriani Budi K. (Staf Sub Bagian Keuangan) dan Falentina Damayanti (Staf Sub Bagian Hukum & Humas). Acara berlangsung di ruang rapat pimpinan dengan dihadiri oleh para pejabat struktural dan pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Sekretaris Jenderal BPK RI melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Perwakilan menyampaikan bahwa masa satu tahun pegawai sebagai CPNS merupakan kesempatan bagi pegawai CPNS untuk membuktikan apakah nantinya layak dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada pegawai CPNS. Disamping memberikan kontribusi terbaik dalam hal pekerjaan, para pegawai yang diambil sumpahnya juga diajak untuk bersama-sama 
menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan memahami etika dalam bekerja, sopan santun bersosialisasi di lingkungan kerja, mengenal dan menghormati pimpinan, atasan maupun rekan kerja. Selain itu, beliau juga mengajak untuk mencintai pekerjaan, melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya dan ikhlas, serta tidak melakukan hal yang dapat merugikan negara dan memalukan diri sendiri.
Mengakhiri sambutannya, beliau berharap para pegawai yang telah bergabung secara penuh sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan BPK RI dapat memegang teguh sumpah yang telah diucapkan, sehingga cita-cita BPK untuk mewujudkan lembaga pemeriksa yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan dapat tercapai.
