TRIBUN PONTIANAK-Sintang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaini menyebut persoalan sampah di TPA sangat kompleks. Setiap tahun eskalasi sampah terus meningkat, sementara jumlah armada berkurang mengakibatkan penanganan sampah dari TPS ke TPA tidak bisa maksimal. “Permasalahan TPA ini kompleks. Setiap tahun eskalasi sampa meningkat terus. Seharusnya kita punya amrol truk 5 kemudian dum truk 8, Sehingga membuat Sintang jadi bersih, TPS kita supaya bersih kendala di sarpras ini, termasuk biaya operasional. Kami terpukul sekali dengan kenaikan harga BBM. Otomatis biaya operasional naik kemudian biaya perawatan juga naik. Ini jadi masalah kita,” ungkap Edy, Rabu (25/1)…[selengkapnya]