Peserta Diklat Pim Tk. III Angkatan XIII dan XIV Provinsi Kalimantan Barat Belajar Integritas ke BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat

Pontianak, 27 Januari 2018– Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kaliamantan Barat menerima  Rombongan peserta diklat Pim Tk. III Angkatan XIII dan XIV Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 untuk kunjungan/visitasi ke BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat guna mendapat pemahaman tentang Integritas yang bertempat di Aula Perwakilan. Peserta diklat sebanyak empat puluh lima orang dan berasal dari seluruh wilayah di Kalimantan Barat.

Adapun maksud dari  pembelajaran ini adalah untuk membekali peserta diklat dengan kemampuan untuk mengaktualisasikan integritas dalam mengelola pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja melalui pembelajaran akuntabilitas, etika dan aktualisasi akuntabilitas serta etika ungkap Agus Satrio Leksono, Kepala Bidang Pengembangan Kompetinsi Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi Kalimantan Barat dalam pengantarnya.

Dihadapan para peserta diklat Kepala Subaud Kalbar I, Agung Hartono, Kepala Subaud Kalbar II, Agvita Windiadi serta Kepala Sekretariat Perwakilan, Aan Hayatullah menyampaikan materi tentang “Integritas Dalam Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPK”. Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekretariat Perwakilan  memaparkan apa saja yang menjadi dasar hukum BPK, visi serta misi BPK dan juga kode etik BPK dan yang terpenting dalam pertemuan ini yaitu tentang Integritas.

Menurut Kepala Sekretariat Perwakilan pengertian integritas itu sendiri yaitu bagaimana kita dapat mematuhi peraturan dan  etika organisasi, jujur dalam mealksanakan pekerjaan dapat memegang teguh komitmen serta bertanggung jawab atas segala yang dikerjakan dan konsisten antara pikiran, ucapan dan tindakan.

Sementara itu Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Barat, Ida Sundari menyampaikan hal terkait katalisator dalam mencapai tujuan pembangunan nasional harus mampu mengelola dan memanfaatkan APBD secara efektif dan efisien. Selain itu juga kepala perwakilan berpesan kepada para peserta diklat agar pengadaan barang/jasa pemerintah sebagai ujung tombak pelaksanaan APBN/APBD harus dilaksanakan secara cepat, aman, dan efisien oleh orang-orang yang professional dan berintegritas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat agar menghasilkan kinerja dan prestasi terbaik dalam membangun negeri.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Edwin Razuardi, Widyaswara Madya pada BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Christian Tobing dan Yati Rohayati serta para pejabat struktural BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.