Pontianak, 14 November 2018,– BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Biro SDM BPK mengadakan Seminar Manajemen Keuangan Rumah Tangga pada hari Rabu, 14 November 2018 bertempat di Aula BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dengan mengadirkan Narasumber yang cukup berkopeten dibidangnya yaitu Pendiri dari Financia Consulting. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat yang dibuka secara langsung oleh Kepala Sekretariat Perwakilan, Aan Hayatullah didampingi oleh Kepala subauditorat Kalbar II, Agvita Windiadi dan Narasumber Seminar ini, Eko Endarto.
Dalam sambutannya Kepala Sekretariat menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada Biro SDM yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar ini. Selain itu juga Kepala Sekretariat mengatakan bahwa Seminar ini sangat bagus diadakan hal ini dikarenkan didalam kehidupan kita berkeluarga memang perlu adanya manajemen yang baik untuk mengelola keuangan agar kita dapat mengoptimalkan penghasilan kita dimana dengan penghasilan kita saat ini, kalau tidak dikelola dengan baik maka semakin besar penghasilan kita semakin meningkat juga pengeluaran kita. Disinilah perlu adanya seminar ini ujar Aan.
Ada empat poin penting yang dapat kita ambil dari seminar kali ini untuk dapat mengelola penghasilan kita yaitu :
- Kuasai Pengeluaran
Artinya kita harus benar-benar dapat mengendalikan pengeluaran yang kita dapat tidak melebihi yang kita keluarkan dan tahu prioritas apa saja yang jadi pengeluaran kita secara proporsional dan seimbang serta usahakan untuk selalu menyisihkan penghasilan kita minimal 40 % dari yang kita dapat.
- Jangan Kebanyakan Hutang
Gaya hidup yang terlalu dipaksakan sering mengakibatkan seseorang menjadi defisit akibatnya untuk menutupi harus dilakukan hutang. Namun hutang menjadi baik apabila hasilnya dapat meningkatkan nilainya dikemudian hari.
- Mulailah Berinvestasi
Usahakan kita untuk berinvestasi dari hasil yang kita peroleh setiap bulannya baik itu investasi jangka panjang maupun jangka pendek
- Lindungi dengan Proteksi
Artinya sekarang ini kita dituntut untuk memiliki proteksi baik itu proteksi diri sendiri contohnya kita harus memiliki asuransi jiwa, kecelakanaan dan yang utama yaitu asuransi kesehatan maupun proteksi untuk keluarga dan harta kita misalnya kita harus memiliki dana cadangan untuk apabila kita sudah memasuki masa pensiun dimana masa kita sudah tidak produktif lagi.