Sosialisasi Kesehatan, Keluarga Sehat Bahagia Tanpa Narkoba di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat

Sosialisasi Bahaya Narkoba BPK Kalbar aBiro SDM BPK bersama dengan BNN menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan dengan tema Keluarga Sehat Bahagia Tanpa Narkoba di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (20/10) bertempat di auditorium BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai, pejabat struktural, tenaga kontrak, tenaga kebersihan, dan petugas resepsionis di lingkungan kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Jalannya kegiatan tersebut dipandu oleh Kepala Subbagian Kesehatan Biro SDM BPK, Nina Roslina sebagai moderator. Materi  dibawakan oleh Dewi Ayu Iriani dari BNN dan Instruktur Fitness BPK, Zainuri.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Subauditorat  Kalimantan Barat I, Joni Rindra Putra yang menyampaikan pentingnya diselenggarakan acara tersebut dan mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Subbagian Kesehatan Biro SDM BPK, Nina Roslina mewakili Kepala Biro SDM BPK yang menyapaikan latar belakang dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Sosialisasi Bahaya Narkoba BPK Kalbar bSesi berikutnya masuk pada penyampaian materi yang diawali oleh Kasie Ketenagakerjaan Non IP Dit. Advokasi Dep. Bid. Pencegahan BNN, Kompol Dewi Ayu Iriani yang membawakan materi Keluarga Sehat Bahagia Tanpa Narkoba. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan permasalahan narkoba yang sedang membelit bangsa ini. Secara rinci disampaikan faktor penyebab peyalahgunaan narkoba, katagori pengguna narkoba, dan akibat penggunaan narkoba. Peserta juga diberi pemahaman apa itu narkoba, meliputi penggolongan narkoba menurut Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009. Selain itu disampaikan pula tips pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak dan upaya pencegahan maksimal yang dapat dikategorikan dalam skala primer yakni mencegah orang sehat untuk tidak menggunakan narkoba, sekunder: mencegah orang yang telah menggunakan narkoba agar tidak menjadi penyalah guna tingkat lanjut, dan tersier: mencegah orang yang telah pulih dari ketergantungan narkoba agar tidak kembali menggunakan narkoba.

Pembicara berikutnya Instruktur Fitness BPK, Zainuri menyampaikan pentingnya olah raga dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran badan guna menunjang aktifitas sehari-hari. Dipaparkan oleh beliau bahwa dalam berolah raga perlu memperhatikan aspek safe, efektif, dan progresif. Disampaikan pula pentingnya pemanasan sebelum berolah raga dan pendinginan setelah selesai berolah raga. Selain teori dalam pemaparannya beliau juga memberi contoh gerakan-gerakan olah raga yang bisa dilakukan dengan disertai gambar-gambar yang memudahkan peserta dalam memahami.

Selain mendengarkan materi dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengambilan/tes urin bagi seluruh peserta guna mengetahui kondisi pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat terhadap kemungkinan penyalahgunaan bahaya narkoba.

Sosialisasi Bahaya Narkoba BPK Kalbar c