Pontianak, 17 Agustus 2014. Melalui tema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera”, peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk mendukung kesuksesan proses pergantian kepemimpinan sebagai hasil pemilu yang telah dilaksanakan, untuk mencapai harapan bangsa dan negara serta kemakmuran rakyat. Pelaksanaan upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu bentuk semangat dalam memperingati hari kemerdekaan, dimana pada tahun ini upacara dikomandani oleh Kepala Subbagian Hukum dan Humas, Deddy Ardianto, dan Kepala Perwakilan, Didi Budi Satrio sebagai inspektur.
Sebelum membacakan pidato Ketua BPK RI sebagai amanat, Didi Budi Satrio terlebih dahulu menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada dua orang PNS di BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/TK/Tahun 2014 tanggal 11 Agustus 2014. Kedua pegawai tersebut adalah R.M. Heribertus Kurniawan, dengan pangkat/jabatan sebagai Pembina/Pemeriksa Madya memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun, dan Maksi Hendarto, dengan pangkat/jabatan adalah Penata Muda Tk.I/Pemeriksa Pertama memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun. Penghargaan ini diberikan atas darmabakti PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin.
Ketua BPK RI, DR. H. Rizal Djalil melalui sambutan yang dibacakan oleh inspektur upacara menyatakan bahwa kemerdekaan yang telah diperoleh 69 tahun lalu sudah seharusnya diisi dengan kerja nyata untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dari Yang Kuasa dan perjuangan para pendiri bangsa. BPK RI yang telah diberikana amanah dan tanggung jawab besar sebagai lembaga yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, pemeriksaan dengan tujuan tertentu, termasuk pemeriksaan investigatif, menunjukkan besarnya harapan negara dan rakyat kepada BPK RI, sehingga sudah sepantasnya kalau hal tersebut menjadi dorongan yang kuat kepada seluruh pelaksana BPK untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, memberikan yang terbaik untuk kepentingan rakyat Indonesia. Beliau juga berharap agar amanah yang besar dari bangsa Indonesia jangan disia-siakan bahkan diselewengkan, karena dapat menjadi bumerang bagi BPK sendiri yang akan dianggap kurang bermanfaat kehadirannya dalam pembangunan bangsa dan negara. Untuk itu, diharapkan BPK selalu berbenah secara terus-menerus membangun dan menjaga independensi, integritas dan profesionalisme dalam kerangka reformasi birokrasi. Pada akhirnya, seluruh pegawai diminta untuk terus berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai dasar BPK RI dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pimpinan.