Pontianak, 18 Desember 2012. Sebagai salah satu rekan BPK dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara/daerah yang transparan, pers mempunyai peran penting dalam pembentukan opini publik melalui penulisan berita di media, misalnya pemberitaan tentang hasil pemeriksaan BPK. Agar pemberitaan yang disampaikan berimbang, tanpa ada pihak yang merasa dirugikan melalui suatu pemberitaan tertentu, pers perlu diberi pemahaman yang cukup mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK. Hal inilah yang ingin dicapai melalui pelaksanaan media workshop selama setengah hari di Hotel Santika Pontianak.
Mengundang media cetak dan elektronik, lembaga jurnalistik serta bagian humas Pemerintah Provinsi dan Kota, dalam media workshop kali ini dipaparkan dua materi, yaitu Memahami Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI oleh Ketua Tim Senior N. Diva Mahaendra dan Memahami Temuan BPK dan Indikasi Kerugian Keuangan Negara oleh Kepala Sub Auditorat Kalbar I Hernold F. Mkawimbang. Sebagai moderator adalah Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Sigit Pratama Yudha.
Dalam pemaparannya, beberapa poin yang disampaikan oleh N. Diva Mahaendra diantaranya jenis-jenis pemeriksaan dan hasilnya, jenis temuan dan prinsip penyusunan temuan, serta unsur-unsur temuan pemeriksaan yang terdiri dari judul, kondisi, kriteria, akibat, sebab, rekomendasi dan komentar instansi & action plan. Pemahaman terhadap ketujuh unsur temuan pemeriksaan ini sangat penting bila ingin menyajikan pemberitaan yang berimbang. Sementara itu Hernold F. Makawimbang memberikan penjelasan tentang temuan-temuan pemeriksaan yang dapat bersinggungan dengan tindak pidana korupsi aspek merugikan keuangan negara. Untuk pemahaman, diberikan beberapa contoh tentang perbuatan melawan hukum penyebab kerugian keuangan negara (secara sengaja/terencana). Beliau juga memberi contoh pemahaman terhadap beberapa kasus yang sedang menjadi pemberitaan akhir-akh.ir ini, yaitu tentang pemerasan pimpinan/anggota DPR RI atau DPRD, dan temuan proyek hambalang.
Kegiatan bersama pers yang dilakukan untuk kedua kalinya di tahun ini, setelah kegiatan media gathering diselenggarakan pada bulan Agustus yang lalu diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara BPK dengan pers di Kalimantan Barat.