PONTIANAK POST-Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas akan mengalokasikan Rp200 juta untuk bantuan hibah kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas. Hal ini sebagai bentuk perhatian kepada para ulama yang memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sambas, H Satono belum lama ini. Para ulama sebutnya, berperan penting dalam pembangunan, menyatukan masyarakat melalui dakwah dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan mewujudkan Sambas Berkemajuan. “Saya berharap, pengurus MUI tidak sekedar struktur nama yang tercantum di kepengurusan saja, tapi bagaimana setiap divisi itu berperan membangun daerah untuk Sambas Berkemajuan,” katanya. Pembangunan menjadi hal penting. Namun, porsi untuk membangun nilai-nilai agama juga harus mendapatkan prioritas. Disinilah peran dari para ulama maupun MUI secara kelembagaan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan. ” Jika Kabupaten Sambas ingin Berkemajuan seperti visi misi Satono-Rofi, maka porsi agama itu harus ada. MUI harus bersinergi dengan pemerintah, dan para ulama harus mengambil peran dalam pembangunan. Saya juga berharap, ada keterwakilan juga dari kaum perempuan di MUI, karena sebagian masyarakat Kabupaten Sambas adalah perempuan, maka mereka juga berhak sebagai penentu maju mundurnya daerah,” katanya…[selengkapnya]